Here we are!

Here we are!

Minggu, 15 Juni 2014

Teks Negosiasi Pembuatan Koperasi Sekolah


NEGOSIASI PEMBUATAN KOPERASI
Pada saat jam istirahat, Edi pergi menemui Kepala Sekolah untuk menanyakan tentang pembuatan koperasi sekolah.
Edi                   : Assalamualaikum.
Kepala sekolah : Walaikumsalam.
Edi                   : Bolehkah saya masuk pak?
Kepala sekolah  : Ya silahkan. Ada keperluan apa?
Edi                   : Begini pak, karena sekolah kita belum memiliki koperasi sekolah sendiri, bagaimana         kalau sekolah mendirikan koperasi sekolah. Apakah bapak setuju?
Kepala sekolah  : Oh ya kamu benar. Akan saya pertimbangkan. Lalu bagaimana penempatan yang           strategis untuk para siswa dan guru?
Edi                   : Bagaimana jika koperasi sekolah ditempatkan di sebelah kantor TU? Apa Bapak             setuju?
Kepala sekolah  : Bagaimana kalau di sebelah ruang osis saja.
Edi                   : Tapi kalau di sebelah ruang osis kurang strategis pak, karena tempatnya terlalu   jauh dari ruang guru dan kelas pak.
Kepala sekolah : Ya nanti saya rapatkan dengan dengan guru-guru dan komite sekolah. Akan saya            usahakan.
Edi                   : Lalu bagaimana dengan modal awalnya?
Kepala sekolah  : Modalnya akan saya rapatkan juga.
Edi                   : Lalu bagaimana pengurusnya?
Kepala sekolah  : Tentang pengurus sebaiknya dari siswa sendiri dan dibuatkan organisasi sendiri   didalam OSIS.
Edi                   : Apakah bapak percaya dengan kejujuran siswa yang akan menjaga koperasi?
Kepala sekolah  : Ya saya percaya siswa disini, juga untuk melatih siswa.
Edi                   : Lalu jika pengurusnya siswa, jam operasionalnya apa hanya jam istirahat saja?
Kepala sekolah  : Sebaiknya tidak hanya jam istirahat saja. Saat jam pelajaran harusnya juga buka.
Edi                   : Lalu siapa yang akan menjaga koperasi saat jam pelajaran? Apakah bapak ibu guru         pak?
Kepala sekolah  : Saya akan mengoordinasikannya dengan guru dan membuat jadwal piket koperasi.          Sebaiknya kamu mengajukan proposal untuk mendukung pendapatmu.
Edi                   : Baik pak, saya akan mebuat proposalnya dahulu. Terimakasih pak. Saya permisi             dulu pak. Assalamualaikum.
Kepala sekolah  : Baik, Wa’alaikumsalam.

Hanief Cahya Ramdhani /17
Fadilah Ahmad Resandi /12

Teks Negosiasi Pembuatan Koperasi Sekolah


NEGOSIASI PEMBUATAN KOPERASI
Pada saat jam istirahat, Edi pergi menemui Kepala Sekolah untuk menanyakan tentang pembuatan koperasi sekolah.
Edi                   : Assalamualaikum.
Kepala sekolah : Walaikumsalam.
Edi                   : Bolehkah saya masuk pak?
Kepala sekolah  : Ya silahkan. Ada keperluan apa?
Edi                   : Begini pak, karena sekolah kita belum memiliki koperasi sekolah sendiri, bagaimana         kalau sekolah mendirikan koperasi sekolah. Apakah bapak setuju?
Kepala sekolah  : Oh ya kamu benar. Akan saya pertimbangkan. Lalu bagaimana penempatan yang           strategis untuk para siswa dan guru?
Edi                   : Bagaimana jika koperasi sekolah ditempatkan di sebelah kantor TU? Apa Bapak             setuju?
Kepala sekolah  : Bagaimana kalau di sebelah ruang osis saja.
Edi                   : Tapi kalau di sebelah ruang osis kurang strategis pak, karena tempatnya terlalu   jauh dari ruang guru dan kelas pak.
Kepala sekolah : Ya nanti saya rapatkan dengan dengan guru-guru dan komite sekolah. Akan saya            usahakan.
Edi                   : Lalu bagaimana dengan modal awalnya?
Kepala sekolah  : Modalnya akan saya rapatkan juga.
Edi                   : Lalu bagaimana pengurusnya?
Kepala sekolah  : Tentang pengurus sebaiknya dari siswa sendiri dan dibuatkan organisasi sendiri   didalam OSIS.
Edi                   : Apakah bapak percaya dengan kejujuran siswa yang akan menjaga koperasi?
Kepala sekolah  : Ya saya percaya siswa disini, juga untuk melatih siswa.
Edi                   : Lalu jika pengurusnya siswa, jam operasionalnya apa hanya jam istirahat saja?
Kepala sekolah  : Sebaiknya tidak hanya jam istirahat saja. Saat jam pelajaran harusnya juga buka.
Edi                   : Lalu siapa yang akan menjaga koperasi saat jam pelajaran? Apakah bapak ibu guru         pak?
Kepala sekolah  : Saya akan mengoordinasikannya dengan guru dan membuat jadwal piket koperasi.          Sebaiknya kamu mengajukan proposal untuk mendukung pendapatmu.
Edi                   : Baik pak, saya akan mebuat proposalnya dahulu. Terimakasih pak. Saya permisi             dulu pak. Assalamualaikum.
Kepala sekolah  : Baik, Wa’alaikumsalam.

Hanief Cahya Ramdhani /17
Fadilah Ahmad Resandi /12

Sabtu, 07 Juni 2014

Negosisasi Tentang Rencana Pembangunan Laboratorium Batik

Bagus Imron R (07)
Laga Erlangga C (20)


     Suatu hari Tom Gembus seorang pengusaha batik menemui pengusaha batik yang lain yang bernama Timbaland, mereka berencana mengajukan proposal kepada pemerintah untuk mengembangkan batik mereka .

Tom Gembus    : "Assalamualaikum pak Timbaland!"
Timbaland         :"Walaikumsalam ada apa ,mbus?"
Tom Gembus    :"Jadi begini pak, bagaimana cara kita mengembangkan usaha batik kita ya                                   pak ?"
Timbaland         :"Bagaimana kalau kita mendirikan laboratorium batik?"
Tom Gembus    :"Untuk apa?"
Timbaland         :"Untuk menguji kualitas batik yang kita produksi supaya menjadi yang terbaik,                               sehingga usaha kita bisa berkembang."
Tom Gembus    :"Oh ya ,itu ide bagus.Tapi dananya dari mana ya pak?"
Timbaland         :"Bagaimana kalau kita mengajukan permintaan dana kepada pemerintah                                       sebesar 300 juta atu setidaknya minimal 200 juta lah."
Tom Gembus    :"Oh ya pak , saya setuju besok akan saya ajukan proposalnya kepada                                             pemerintah."

   Hari berikutnya , Tom Gembus menemui perwakilan pemerintah untuk bernegosiasi tentang rencana pembuatan laboratorium batiknya.

Tom Gembus                   :"Assalamualaikum , selamat siang pak!"
Perwakilan Pemerintah  :"Walaikumsalam , ada yang bisa saya bantu pak?"
Tom Gembus                   :"Bisa bertemu dengan bapak John Sena wakil dari perusahaan ?"
Perwakilan Pemerintah  :"Oh ya , dengan saya sendiri ."
Tom Gembus                   :"Jadi begini pak, saya mau mengajukan proposal untuk mendirikan                                                  laboratorium batik senilai 300 juta."
Perwakilan Pemerintah  :"Oh maaf pak, kalau 300 juta kami tidak bisa.Kami masih                                                                  menjalankan program lain."
Tom Gembus                   :"Wah, begitu ya pak. Bagaimana kalu 250 juta?"
Perwakilan Pemerintah  :"Masih terlalu banyak pak. Bagaimana kalu 220 juta?"
Tom Gembus                  :"Baiklah pak saya setuju."
Perwakilan Pemerintah :"Baik pak, nanti akan saya ajukan proposal bapak kepada badan                                                     anggaran."
Tom Gembus                  :"Oh ya pak terima kasih."
Perwakilan pemerintah :"Sama-sama pak."

Selasa, 03 Juni 2014

Teks Negosiasi Pendirian Koperasi Sekolah


Isna Aulia L. I.     (MIA 2.2 / 19)
Satriawan B. P.   (MIA 2.2 / 26)

NEGOSIASI ANTARA PENGURUS OSIS DAN KEPALA SEKOLAH
TENTANG PENDIRIAN KOPERASI SEKOLAH

            Setelah para pengurus OSIS berdiskusi tentang rencana pendirian koperasi sekolah, mereka ingin meminta persetujuan kepada kepala sekolah. Dengan diwakili ketua OSIS mereka menyampaikan keinginan mereka kepada kepala sekolah. Ketua OSIS pun menemui kepala sekolah di ruangkepala sekolah. Di sana mereka membahas hal tersebut.
          Ketua OSIS               : Selamat siang, Pak.
            Kepalasekolah         : Selamat siang, silakan duduk.
            Ketua OSIS               : Ya, Pak terimakasih.
            Kepalasekolah         : Apa yang ingin kamu bicarakan?
KetuaOSIS                :Begini Pak,saya mewakili teman-teman ingin mengajukan proposal tentang pendirian koperasi.      
Kepalasekolah         : Saya kira untuk pengajuan proposal pendirian koperasi bisa saya setujui,  tetapi saya takut jika kelak koperasi akan berhenti di tengah jalan karena tidak ada tanggung jawab dari pengurusnya.
Ketua OSIS               : Saya dan teman-teman yang lain akan berusaha untuk memajukan koperasi itu kelak.
Kepalasekolah         : Ya, saya mengerti, tapi saya tidak bisa memutuskan hal ini sendiri. Saya harus membicarakannya dengan dewan komite. Selain itu ada beberapa faktor yang harus saya pertimbangkan juga.
KetuaOSIS                : Ya, Pak saya mengerti.
Kepalasekolah         : Jika koperasi ini terlaksana, berapa biaya yang kalian perlukan?
Ketua OSIS               : kira-kira Rp1,5juta, Pak.
Kepalasekolah         : Wah….Dana itu terlalu besar. Saya kira dengan uang sebesarRp750.000,00 saja sudah cukup.
Ketua OSIS               : Tapi, Pak kami ingin koperasi bisa lengkap dan dana tersebut juga untuk biaya perawatan koperasi.
Kepalasekolah         : Tapi, setidaknya penyediaan kebutuhan sekolah dan yang lainnya sudah cukup dengan dana segitu.
Ketua OSIS               : Akan tetapi, kami juga membutuhkan dana simpanan, Pak. Bagaimana jika Rp1,2 juta Pak?
Kepalasekolah         : Kami dari sekolah sudah mentapkan dengan dana sebesar Rp 750.000,00.
Ketua OSIS               : Kami mohon Pak, tolong ditambah lagi untuk kemajuan koperasi kita kelak.
Kepalasekolah         : Baiklah kami tambah menjadi satu juta.
Ketua OSIS               : Baik Pak sayasetuju, terimakasih.
Kepalasekolah         : Ya, sama-sama. Kami dari pihak sekolah ingin melihat tanggung jawab kalian dalam mengelola koperasi ini.
Ketua OSIS               : Ya, Pak. Saya pamit dahulu Pak. Selamat siang.
Kepalasekolah         : Selamat siang.

Ketua OSIS pergi meninggalkan ruang kepala sekolah dan menyampaikan hasil diskusinya bersama kepala sekolah kepada pengurus OSIS lain.

Isna Aulia L. I.     (MIA 2.2 / 19)

NEGOSIASI ANTARA PENGURUS OSIS DAN KEPALA SEKOLAH
TENTANG PENDIRIAN KOPERASI SEKOLAH

            Setelah para pengurus OSIS berdiskusi tentang rencana pendirian koperasi sekolah, mereka ingin meminta persetujuan kepada kepala sekolah. Dengan diwakili ketua OSIS mereka menyampaikan keinginan mereka kepada kepala sekolah. Ketua OSIS pun menemui kepala sekolah di ruangkepala sekolah. Di sana mereka membahas hal tersebut.
          Ketua OSIS               : Selamat siang, Pak.
            Kepalasekolah         : Selamat siang, silakan duduk.
            Ketua OSIS               : Ya, Pak terimakasih.
            Kepalasekolah         : Apa yang ingin kamu bicarakan?
KetuaOSIS                :Begini Pak,saya mewakili teman-teman ingin mengajukan proposal tentang pendirian koperasi.      
Kepalasekolah         : Saya kira untuk pengajuan proposal pendirian koperasi bisa saya setujui,  tetapi saya takut jika kelak koperasi akan berhenti di tengah jalan karena tidak ada tanggung jawab dari pengurusnya.
Ketua OSIS               : Saya dan teman-teman yang lain akan berusaha untuk memajukan koperasi itu kelak.
Kepalasekolah         : Ya, saya mengerti, tapi saya tidak bisa memutuskan hal ini sendiri. Saya harus membicarakannya dengan dewan komite. Selain itu ada beberapa faktor yang harus saya pertimbangkan juga.
KetuaOSIS                : Ya, Pak saya mengerti.
Kepalasekolah         : Jika koperasi ini terlaksana, berapa biaya yang kalian perlukan?
Ketua OSIS               : kira-kira Rp1,5juta, Pak.
Kepalasekolah         : Wah….Dana itu terlalu besar. Saya kira dengan uang sebesarRp750.000,00 saja sudah cukup.
Ketua OSIS               : Tapi, Pak kami ingin koperasi bisa lengkap dan dana tersebut juga untuk biaya perawatan koperasi.
Kepalasekolah         : Tapi, setidaknya penyediaan kebutuhan sekolah dan yang lainnya sudah cukup dengan dana segitu.
Ketua OSIS               : Akan tetapi, kami juga membutuhkan dana simpanan, Pak. Bagaimana jika Rp1,2 juta Pak?
Kepalasekolah         : Kami dari sekolah sudah mentapkan dengan dana sebesar Rp 750.000,00.
Ketua OSIS               : Kami mohon Pak, tolong ditambah lagi untuk kemajuan koperasi kita kelak.
Kepalasekolah         : Baiklah kami tambah menjadi satu juta.
Ketua OSIS               : Baik Pak sayasetuju, terimakasih.
Kepalasekolah         : Ya, sama-sama. Kami dari pihak sekolah ingin melihat tanggung jawab kalian dalam mengelola koperasi ini.
Ketua OSIS               : Ya, Pak. Saya pamit dahulu Pak. Selamat siang.
Kepalasekolah         : Selamat siang.

Ketua OSIS pergi meninggalkan ruang kepala sekolah dan menyampaikan hasil diskusinya bersama kepala sekolah kepada pengurus OSIS lain.