Here we are!

Here we are!

Minggu, 29 September 2013

Perpustakaan (Chika Novinda / MIA 2.1 - 08)

Perpustakaan

Perpustakaan adalah tempat, gedung, ruang yang disediakan untuk pemeliharaan dan penggunaan koleksi buku. Koleksi buku, majalah, dan bahan kepustakaan lainnya disimpan di perpustakaan untuk dibaca, dipelajari, dibicarakan.

Perpustakaan memiliki beberapa unsur paten yang harus dipenuhi. Jika tidak terdapat unsur-unsur tersebut perpustakaan belum bisa disebut sebagai perpustakaan ideal. Buku adalah unsur yang sangat penting dalam perpustakaan. Tentunya, buku yang disediakan hendaknya bervariasi dan selalu diperbarui koleksinya. Dimana ada buku, pastinya diperlukan rak buku. Koleksi buku perpustakaan tidak mungkin diletakkan di sembarang tempat. Tentunya, buku-buku di perpustakaan ditata sedemikian rupa agar rapi dan terlihat menarik. Koleksi buku di perpustakaan juga harus dikelompokkan berdasarkan klasifikasi buku.

Suasana dalam perpustakaanSelain rak buku beserta buku, unsur penting lainnya adalah pembaca. Pembaca memerlukan bantuan seseorang jika mereka kesulitan menemkan buku yang mereka butuhkan. Orang yang akan membantu para pembaca sekaligus bertugas mengurus perpustakaan dinamakan pustakawan atau pustakawati. Pustakawan ideal adalah pustakawan yang ramah dan tentu idealnya berwawasan luas. Sebagai unsur pelengkap yang tidak kalah pentingnya adalah meja baca atau tempat yang khusus disediakan untuk membaca. Tanpa unsur ini, pembaca tidak akan bisa membaca atau berkegiatan lainnya di perpustakaan dengan nyaman. Perpustakaan juga harus memiliki penerangan yang baik yang tentunya menunjang berbagai hal. Agar menjadi perpustakaan yang ideal, setidaknya unsur-unsur tadi harus dipenuhi. Perpustakaan juga memiliki beberapa unsur penjnjang, mislanya Air Conditioner (AC) maupun kipas angin, komputer, dsb. Namun unsur-unsur tersebut hanya merupakan tambahan yang dapat menunjang kemajuan perpustakaan dan tidak harus dipenuhi.

Perpustakaan memiliki Klasifikasi Dewey Desimal (DDC). Kata klasifikasi sendiri memiliki arti penyusunan bersistem di kelompok atau golongan menurut kaidah atau standar yang ditetapkan. Sedangkan pengertian Klasifikasi Dewey Desimal adalah sebuah sistem klasifikasi perpustakaan yang diciptakan oeh Melvil Dewey pada tahun 1876, dan telah banyak dimodifikasi dan dikembangakan dalam 23 kali revisi yang telah terjadi hingga tahun 2011. Di dalam pengklasifikasian, kita perlu mengetahui jenis-jenis huku dengan benar, agar tidak salah dalam mengelompokkan buku.

 Pada papan DDC, tercantum 10 kode pengklasifikasian buku. Jika kita membutuhkan buku-buku tentang karya tulis dan semacamnya, kita dapat menemukannya di rak bernomor 000, yaitu rak karya umum. Di rak dengan nomor 100, kita dapat menemukan berbagai macam buku tentang filsafat. Rak ini berisi buku-buku yang membahas tentang psikologi, etika, psikotes, dll. Di rak nomor 200, yaitu rak buku agama, dapat kita temui  buku-buku tentang hukum agama, pendidikan agama, dll.

Bagi kita yang membutuhkan berbagai info tentang ilmu-ilmu sosial, kita dapat mencarinya di rak berkode 300. Rak ini berisi antara lain koleksi buku tentang sejarah, manajemen, sosiologi. Di rak dengan kode 400, kita membaca segala buku tentang ilmu-ilmu bahasa, diantaranya adalah buku bahasa jepang, bahasa korea, inggris, dsb. Koleksi buku tentang ilmu-ilmu pasti, terdapat pada rak nomor 500. Rak buku ini berisi buku fisika, kimia, kumpulan soal, dan masih banyak lagi.

Di rak berkode 600, kita bisa menemukan segala macam buku tentang pengetahuan praktis. Buku-buku tentang kesenian dan olahraga dapat kita jumpai di rak dengan nomor 700. Di rak ini terdapat buku kesehatan jasmani, yoga, kiat hidup sehat, dll. Koleksi cerpen, puisi, novel, dan buku-buku lainnya tentang kesusastraan dapat kita temukan di rak nomor 800. Segala macam buku tentang biografi dan geografi dapat kita temukan dengan mudah di rak berkode 900.


Chika Novinda
MIA 2.1 / 08
SMA Negeri 1 Salatiga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar