Perpustakaan
Perpustakaan adalah tempat, gedung, ruang
yang disediakan untuk pemeliharaan dan penggunaan koleksi buku. Koleksi buku,
majalah, dan bahan kepustakaan lainnya disimpan di perpustakaan untuk dibaca,
dipelajari, dibicarakan.
Perpustakaan memiliki beberapa unsur paten
yang harus dipenuhi. Jika tidak terdapat unsur-unsur tersebut perpustakaan
belum bisa disebut sebagai perpustakaan ideal. Buku adalah unsur yang sangat
penting dalam perpustakaan. Tentunya, buku yang disediakan hendaknya bervariasi
dan selalu diperbarui koleksinya. Dimana ada buku, pastinya diperlukan rak
buku. Koleksi buku perpustakaan tidak mungkin diletakkan di sembarang tempat.
Tentunya, buku-buku di perpustakaan ditata sedemikian rupa agar rapi dan
terlihat menarik. Koleksi buku di perpustakaan juga harus dikelompokkan
berdasarkan klasifikasi buku.
Selain rak buku beserta buku, unsur
penting lainnya adalah pembaca. Pembaca memerlukan bantuan seseorang jika
mereka kesulitan menemkan buku yang mereka butuhkan. Orang yang akan membantu
para pembaca sekaligus bertugas mengurus perpustakaan dinamakan pustakawan atau
pustakawati. Pustakawan ideal adalah pustakawan yang ramah dan tentu idealnya
berwawasan luas. Sebagai unsur pelengkap yang tidak kalah pentingnya adalah
meja baca atau tempat yang khusus disediakan untuk membaca. Tanpa unsur ini,
pembaca tidak akan bisa membaca atau berkegiatan lainnya di perpustakaan dengan
nyaman. Perpustakaan juga harus memiliki penerangan yang baik yang tentunya
menunjang berbagai hal. Agar menjadi perpustakaan yang ideal, setidaknya
unsur-unsur tadi harus dipenuhi. Perpustakaan juga memiliki beberapa unsur
penjnjang, mislanya Air
Conditioner (AC) maupun kipas
angin, komputer, dsb. Namun unsur-unsur tersebut hanya merupakan tambahan yang
dapat menunjang kemajuan perpustakaan dan tidak harus dipenuhi.
Perpustakaan memiliki Klasifikasi Dewey
Desimal (DDC). Kata klasifikasi sendiri memiliki arti penyusunan bersistem di
kelompok atau golongan menurut kaidah atau standar yang ditetapkan. Sedangkan
pengertian Klasifikasi Dewey Desimal adalah sebuah sistem klasifikasi
perpustakaan yang diciptakan oeh Melvil Dewey pada tahun 1876, dan telah banyak
dimodifikasi dan dikembangakan dalam 23 kali revisi yang telah terjadi hingga
tahun 2011. Di dalam pengklasifikasian, kita perlu mengetahui jenis-jenis huku
dengan benar, agar tidak salah dalam mengelompokkan buku.
Pada papan DDC, tercantum 10 kode
pengklasifikasian buku. Jika kita membutuhkan buku-buku tentang karya tulis dan
semacamnya, kita dapat menemukannya di rak bernomor 000, yaitu rak karya umum.
Di rak dengan nomor 100, kita dapat menemukan berbagai macam buku tentang
filsafat. Rak ini berisi buku-buku yang membahas tentang psikologi, etika,
psikotes, dll. Di rak nomor 200, yaitu rak buku agama, dapat kita temui
buku-buku tentang hukum agama, pendidikan agama, dll.
Bagi kita yang membutuhkan berbagai info
tentang ilmu-ilmu sosial, kita dapat mencarinya di rak berkode 300. Rak ini
berisi antara lain koleksi buku tentang sejarah, manajemen, sosiologi. Di rak
dengan kode 400, kita membaca segala buku tentang ilmu-ilmu bahasa, diantaranya
adalah buku bahasa jepang, bahasa korea, inggris, dsb. Koleksi buku tentang
ilmu-ilmu pasti, terdapat pada rak nomor 500. Rak buku ini berisi buku fisika,
kimia, kumpulan soal, dan masih banyak lagi.
Di rak berkode 600, kita bisa menemukan
segala macam buku tentang pengetahuan praktis. Buku-buku tentang kesenian dan
olahraga dapat kita jumpai di rak dengan nomor 700. Di rak ini terdapat buku
kesehatan jasmani, yoga, kiat hidup sehat, dll. Koleksi cerpen, puisi, novel,
dan buku-buku lainnya tentang kesusastraan dapat kita temukan di rak nomor 800.
Segala macam buku tentang biografi dan geografi dapat kita temukan dengan mudah
di rak berkode 900.
Chika Novinda
MIA 2.1 / 08
SMA Negeri 1 Salatiga
MIA 2.1 / 08
SMA Negeri 1 Salatiga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar