Here we are!

Here we are!

Minggu, 27 Oktober 2013

Perpustakaan(Farah Risyqi Amaliyah/MIA2.1-13)

                                                   PERPUSTAKAAN

            Perpustakaan adalah tempat yang disediakan untuk penyimpanan, pemeliharaan buku-buku atau majalah dll. Selain untuk disimpan buku buku tersebut juga untuk dipinjamkan.
            Perpustakaan yang ideal memiliki beberapa hal pokok seperti buku, rak buku, penerangan(lampu), meja, kursi, pembaca, dan pustakawan atau yang biasa disebut petugas perpustakaan. Hal yang paling pokok di sebuah perpustakaan adalah buku. Tanpa buku sebuah perpustakaan belum pantas disebut sebagai perpustakaan. Bila ada buku pasti ada tempat untuk menaruh buku buku yang ada tidak mungkin semua buku digeletakkan begitu saja dan dibiarkan berserakkan di semua sudut tempat, maka dari itu disediakan rak buku. Selain itu ada penerangan(lampu) dan pembaca, bagaimana bias pembaca bias nyaman membaca bila tak ada penerangan . Meja dan kursi tidak kalah penting untuk suatu perpustakaan karena meja dan kursi bias mempernyaman pembaca saat pembaca sedang mencari tugas atau sedang ingin berlama-lama di perpustakaan. Satu hal lagi yang tak kalah penting adalah pustakawan atau yang sering disebut sebagai petugas perpustakaan yang selau siaga untuk membantu para pembaca atau mendata hal-hal yang menyangkut tentang prosedur peminjaman apabila ada pembaca yang ingin meminjam buku.
            Bila pembaca ingin mencari buku di perpustakaan disediakan ‘Dewey Decimal Clasification’ atau DDC. DDC mempermudah para pembaca dengan mengklasifikasikan buku sesuai jenisnya. Karya Umum terletak pada rak nomor 000, filsafat pada nomor 100, Agama pada kode 200, Ilmu sosial dikode 300, Ilmu bahasa dikode 400, Ilmu-ilmu pasti pada rak dengan kode 500, pengetahuan pasti pada rak dengan kode 600, kesenian dan olahraga pada kode 700, kesusasteraan pada kode 800  dan yang terakhir biografi, geografi terletak pada rak dengan kode 900.

Perpustakaan (Naldha Vellen A. / MIA 2.1 - 22)

Perpustakaan

Perpustakaan adalah tempat, gedung, ruang yang disediakan untuk pemeliharaan dan penggunaan kolksi buku, majalah, dan bahan perpustakaan lainnya yang disimpan untuk dibaca, dipelajari, dan dibicarakan,
Selain itu, perpustakaan harus mempunyai unsur-unsur yang harus ada. Karena jika tidak ada unsur-unsur tersebut kemungkinan besar aktivitas perpustakaan tersebut tidak akan berjalan dan maju seperti perpustakaan pada umumnya. Unsur-unsur tersebut adalah: buku, rak, meja kursi baca, penjaga meja daftar hadir peminjaman, dan pustakawan. Selain itu, di perpustakaan juga terdapat unsur-unsur sekunder contohnya kipas angin, AC, kamar mandi, komputer, dll.
Di dalam perpustakaan agar pembaca buku tidak bingung lagi dalam mencari dan meminjam buku, maka buku diklasifikasikan dengan sistem DDC atau Dawey Decimal Classificatuon. Pengklasifikasianna tersebut adalah: 000 untuk karya umum, 100 merupakan kelompok buku filsafat, nomor 200-299 unsur buku agama, 300 adalah buku ilmu-ilmu bahasa, 500 merupakan ilmu-ilmu pasti, 600-699 kelompok buku pengetahuan, 700 buku kesenian dan olahraga, nomor 800 buku kesusastraan dan urutan terakhir adalah buku Biografi dan Geografi.

Menurut klasifikasinya, kita bisa mencari buku tentang pemograman komputer seperti: Ms. Word, Ms. Excell, Ms. Power Point, dsb, buku karya tulis, pengetahuan HAM, kebudayaan, penelitiam, dan pengetahuan tentang kesehatan pada rak bernomor 000-099. Kemudian, rak yang bernomor 100-199 terdapat buku tentang percintaan, cerpen, psikologi, pendidikan, latihan soal, novel. Jika ingin mencari buku tentang agama dimuat pada rak yang nomornya 200-299 dan isinya adalah pengetahuan hukum agama, tentang cara beragama, dll. Pada nomor 300-399 terdapat buku ilmu-ilmu sosial yaitu sejarah, antropologis, menegemen, dan sosiologi. Yang dimuat dalam rak bernomor 400-499 adalah buku tentang ilmu bahasa, diantaranya: bahasa Jepang, Bahasa Indonesia, bahasa Inggris, bahasa Jerman. Dan pada rak nomor 500-599 adalah buku tentang ilmu pasti, yang dimuat adalah buku fisika, kimia, matematika, biologi, SAINS, dan kumpulan soal. Dan susunan bukunya masih banyak lagi.

Kamis, 24 Oktober 2013

Perpustakaan (Anangnosi K / MIA 2.1 - 3)

Perpustakaan
            Perpustakaan adalah tempat yang disediakan untuk pemeliharaan buku, majalah, dan bahan kepustakaan lainnya untuk dibaca.
            Unsur utama yang ada dalam perpustakaan yaitu buku beserta rak bukunya, tempat membaca, pembaca, penerangan, dan ventilasi udara yang cukup, dan penjaga perpustakaan. Selain unsur utama, terdapat unsur unsur lain yaitu jam dinding, kipas angin, komputer, dan akses internet.
            Buku dalam perpustakaan dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis menurut Decimal Dwi Classification (DDC). Untuk mempermudah membedakan jenis buku, tiap jenis buku diberi kode berbeda. Contoh pemberian kode yaitu 000 untuk buku karya umum, 100 untuk buku filsafat, 200 untuk buku agama, 300 untuk buku ilmu ilmu sosial, 400 untuk buku ilmu ilmu bahasa, 500 untuk buku ilmu ilmu pasti, 600 untuk buku pengetahuan praktis, 700 untuk buku kesenian dan olahraga, 800 untuk buku kesustraan, dan 900 untuk buku biografi dan geografi.
            Dalam setiap jenis buku, terdapat pula beberapa jenis buku yang memiliki pokok bahasan berbeda seperti karya umumu memuat tentang ensiklopedia, dan buku pintar. Filsafat memuat ilmu logika, metafisika, estetika, dan psikologi. Agama memuat tentang tafsir, dan terjemahan Al-Quran. Ilmu ilmu sosial memuat buku sosiologi, ekonomi, dan antropologi.
            Selain itu, ilmu ilmu bahasa juga memuat kamus bahasa asing dan Indonesia, dan sastra bahasa asing. Ilmu ilmu pasti memuat tentang buku kimia, matematika, sains, dan kumpulan soal soal. Pengetahuan praktis memuat tentang surat surat penting, TIK dan akutansi. Kesenian dan olahraga memuat tentang seni rupa, seni musik, seni tari, dan tehnik tehnik berolahraga. Kesustraan memuat tentang novel, cerpen, cergam, dan karya sastra. Untuk biografi dan geografi memuat tentang buku sejarah, biografi tokoh terkenal, atlas, dan buku geografi.

Senin, 21 Oktober 2013

Perpustakaan (Tegar Kukuh P. / MIA 2.1 - 28)

Perpustakaan
Perpustakaan berasal dari kata pustaka yang berarti buku. Sehingga, perpustakaan adalah tempat, gedung, ruang yang disediakan untuk pemeliharaan dan penggunaan koleksi buku. Sedang pustakawan berarti ahli perpustakaan.

Di perpustakaan terdapat buku, rak buku, meja, kursi, lampu, pustakawan, dan yang paling penting adalah pembaca.

Di perpustakaan terdapat system klasifikasi Dewey Decimal Classification (DDC) sebagai berikut :

Kode 000 berisikan Karya Umum, 100 berisikan Filsafat dan Psikologi, 200 berisikan Ilmu Agama, 300 berisikan Ilmu Sosial, 400 berisikan Ilmu Bahasa, 500 berisikan Ilmu Pasti, 600 berisikan Pengetahuan Praktis, 700 berisikan Kesenian dan Olahraga, 800 berisikan Kesusastraan, dan kode 900 berisikan Biografi dan Geografi.


Karya Umum berisikan buku-buku ensiklopedia dan buku pintar. Filsafat dan Psikologi berisikan buku-buku psikologi, logika, estetika, metafisika, dan epistemologi. Ilmu Agama berisikan buku-buku tafsir dan Al-Qur’an terjemahan. Ilmu Sosial berisikan buku-buku ekonomi, akuntansi, dan sosiologi. Ilmu Bahasa berisikan buku-buku Indonesia, Jepang, Jerman, Inggris, dan Mandarin. Ilmu Pasti berisikan buku-buku fisika, kimia,dan matematika. Pengetahuan Praktis berisikan buku-buku kesehatan, surat-surat, dan TIK. Kesenian dan Olahraga berisikan buku-buku seni musik, seni rupa, seni tari, dan olahraga. Kesusastraan berisikan buku-buku novel, cerpen, cergam, dan naskah drama. Biografi dan Geografi berisikan buku-buku sejarah Indonesia, atlas, peta, dan biografi.

Kamis, 17 Oktober 2013

Perpustakaan (M. Rizaldi U. / MIA 2.1 - 21)



Perpustakaan

Perpustakaan adalah tempat, gedung, ruang, yang digunakan untuk pemeliharaan dan penggunaan koleksi buku berupa majalah, atau bahan perpustakaan yang lain disimpan untuk dibaca, dipeajari, dan dibicarakan.

Setiap Perpustakaan di seluruh dunia pasti memiliki unsur-unsur di dalamnya. Unsur-unsur tersbur bukan hanya untuk hiasan atau pelengkap saja. Namun unsur-unsur tersebut dapat menunjang kegiatan yang ada di Pepustakaan. Beberapa unsure diantaranya seperti buku, rak buku, meja administrasi, meja pembaca, pembaca, penjaga perpustakaaan, pustakawan, kursi dan ruang baca.

Selain memiliki unsur-unsur penyusun, Perpustakaan juga memliki klasifikasi. Klasifikasi sendiri merupakan metode ntuk menyusun data secara sistematis menurt beberapa aturan dan pembagiannya sesuatu menurut kelas-kelas. Di Perpustakaan klasifikasi digunakan dalam penataan buku. Klasifikasi tersebut menggunakan sstem Dawey Desimal Classification (DDC). Pada rak buku bernomor 000 merupakan tempat untuk buku-buku karya umum, 100 untuk buku-buku filsafat, 200 untuk buku-buku agama, 300 untuk ilmu-ilmu sosial, 400 untuk ilmu-ilmu bahasa, 500 untuk ilmu-ilmu pasti, 600 untuk pengetahuan pasti, 700 untuk kesenian dan olahraga, 800 untuk kesusastraan, serta 900 untuk biografi dan geografi.

Rak buku 000 berisi tentang buku kumpulan cerita pendek, dan dongeng. Pada rak buku 100 berisi tentang buku filsafat hokum, filsafat manusia, dan lain-lain. Pada rak buku nomor 200 berisi tentang buku-buku keagamaan mulai dari Islam, Buddha, Kristen,  Khatolik, sampai Hindu. Buku-buku tersebut membahas tentang pendidikan, pengajaran, dan hukum-hukumnya. Di rak nomor 300 kita bisa menemukan buku-buku akuntansi, ekonomi, management, antrografi, sosiologi, dan lain sebagainya. Pada rak 400 kita bisa menemukan buku-buku kebahasaan, tata cara bahasa, sampai kumpulan soal kebahsaan.

Jika Anda ingin mecari buku referensi pelajaran, Anda dapat berpindak ke rak nomor 500. Di sana Anda akan mendapaiti buku Kimia, Matematika, Biologi, maupun Fisika. Berbeda dengan rak nomor 500 yang berisi buku referansi pelajan, rak nomor 600 berisikan buku kumpulan surat, teknologi informasi dan komunikasi, dan lain-lain. Di Perpustakaan ada pula buku tentang kesenian, kesehatan jasmani, atau tips-tips sehat, Anda dapat berpindah menuju rak nomor 700. Tak jauh dari rak 700, dapt kita temukan rak 800 yang berisi buku cergam, teori sastra, novel, buku kumpulan puisi dan sejenisnya. Di rak terakhir nomor 900, Anda dapat menemukan biografi tokoh-tokoh dan buku tentang keadaan geografis di dunia.

Perpustakaan (Arati Santi Utari / MIA 2.1 - 04)



Perpustakaan
            Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian perpustakaan adalah tempat, gedung, ruang yang disediakan untuk pemeliharaan dan penggunaan koleksi buku.
            Perpustakaan memiliki beberapa unsur, yang terbagi menjadi lima macam, yaitu buku, petugas perustakaan atau pustakawan, pembaca, tempat baca (meja dan kursi), dan rak buku atau lemari.
            Berdasarkan unsur-unsur yang telah disebutkan di atas, buku dapat digolongkan menurut DDC (Dewey Decimal Classification), diantaranya 000 untuk jenis buku yang membahas karya umum, 100 untuk membahas filsafat, 200 untuk membahas agama, 300 untuk membahas ilmu sosial, 400 untuk membahas ilmu bahasa, 500 untuk membahas ilmu pasti, 600 untuk membahas ilmu penegtahuan paraktis, 700 untuk membahas kesenian dan olahraga, 800 untuk membahas kesusastraan, dan yang terakhir 900 untuk membahas biografi dan geografi.
            Dalam penggolongannya menurut DDC, buku jenis karya umum terbagi menjadi tiga macam, yaitu ensiklopedia, kamus, dan pemograman komputer. Ensiklopedia dapat berupa ensiklpedia mengenai astronomi, kemajuan IPTEK, fisiologi makhluk hidup,dll. Sedangkan untuk kamus dapat berupa Kamus Besar Bahasa Indonesia, Kamus Bahasa Inggris, dll. Pemograman komputer yang dapat ditemukan, seperti pemrograman Microsoft Word, Microsoft Exel, Adorb Acrobat, dll.
Kemudian, ilmu-ilmu filsafat  dapat berupa buku-buku psikologi dan etika. Buku-buku psikologi dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu psikologi olahraga dan psikologi tes. Selanjutnya, buku-buku yang membahas mengenai ilmu-ilmu keagamaan dapat dibagi menjadi  dua macam, yaitu hukum – hukum Islam dan pendidikan / pelajaran agama. Lalu, buku mengenai ilmu-ilmu sosial yang dapat ditemukan di perpustakaan dapat digolongkan menjadi lima macam, yaitu ilmu sejarah, ilmu sosiologi, ilmu ekonomi, ilmu antropologi, dan management.
Sedangkan buku-buku yang termasuk dalam ilmu bahasa dapat dikelompokkan menjadi tujuh jenis, yaitu ilmu bahasa dan sastra Indonesia, ilmu bahasa Jepang, ilmu bahasa Jerman, ilmu bahasa Tionghoa, ilmu bahasa Inggris, Ilmu bahasa Belanda, dan ilmu bahasa Belanda. Kemudian, buku-buku yang berhubungan dengan ilmu-ilmu pasti dapat digolongkan menjadi enam jenis, yaitu ilmu-ilmu Fisika, ilmu-ilmu Kimia, ilmu-ilmu Biologi, ilmu-ilmu Matematika, ilmu-ilmu Sains, dan buku yang berisi mengenai kumpulan-kumpulan soal.
Selanjutnya, buku yang membahas mengenai pengetahuan praktis dapat dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu ilmu-ilmu terapan,  akuntansi, dan surat. Sedangkan, ilmu-ilmu terapan itu sendiri nantinya akan membahas mengenai teknologi yang berhubungan dengan rekayasa dan budidaya. Kemudian,  pengetahuan mengenai kesenian dan olahraga yang ada di perpustakaan dapat ditemui dengan mudah. Buku-buku mengenai kesenian dapat diklasifikasi menjadi dua macam, yaitu buku yang membahas mengenai  seni rupa /seni lukis dan buku mengenai seni suara / musik. Sedangkan, buku yang membahas mengenai olahraga dapat berupa buku-buku atletik.
Di lain pihak, buku-buku mengenai kesusastraan dapat berupa karya-karya fiksi, seperti cerpen, novel, puisi, pantun, cergam, dll. Dan yang terakhir adalah buku yang membahas mengenai biografi dan geografi. Buku- buku tersebut dapat ditemukan dalam tiga jenis, yaitu buku yang membahas ilmu-ilmu sejarah, ilmu-ilmu geografi, dan buku mengenai biografi tokoh.

Rabu, 16 Oktober 2013

Perpustakaan (Alfi Nurrachma Gustya / MIA 2.1 - 02)



PERPUSTAKAAN


Perpustakaan adalah tempat yang disediakan untuk pemeliharaan dan penggunaan koleksi buku, majalah, dan bahan perpustakaan lainnya untuk dibaca, dipelajari, dan dibicarakan.
Perpustaakan pada umumnya memiliki unsur-unsur umum, di antaranya buku yang merupakan unsur  terpenting, rak buku untuk meletakkan buku-buku, meja dan kursi untuk tempat membaca, petugas perpustaakan, dan pembaca.
Buku di perpustakaan dapat diklasifikasikan menurut DDC (Dewey Decimal Clasification) sebagai berikut: kode 000 untuk karya umum, kode 100 untuk buku filsafat, kode 200 untuk buku buku agama, kode 300 untuk buku ilmu-ilmu sosial, kode 400 untuk buku ilmu-ilmu bahasa, kode 500 untuk buku ilmu-ilmu pasti, kode 600 untuk buku pengetahuan praktis, kode 700 untuk buku kesenian dan olahraga, kode 800 untuk buku kesusasteraan, dan kode 900 untuk buku biografi,geografi.
Untuk buku karya umum dapat dikelompokkan menjadi buku ensiklopedia, kamus, dan pemrograman komputer. Buku filsafat dibagi menjadi buku psikologi, psikotes, dan etika. Buku agama dapat dibagi juga menjadi buku hukum-hukum agama, buku pendidikan agama, dan buku ilmu agama. Untuk buku ilmu-ilmu sosial diantaranya buku sejarah, antropologi, menejemen dan sosiologi. Sedangkan buku ilmu bahasa Jepang, ilmu bahasa Inggris, ilmu bahasa Jerman, dan ilmu bahasa Korea termasuk dalam buku ilmu-ilmu bahasa.
Untuk buku ilmu-ilmu pasti dapat dibagi menjadi buku fisika, kimia, biologi, sains, matematika, dan buku kumpulan soal. Sedangkan untuk buku pengetahuan praktis dapat dikelompokkan menjadi buku teknologi informasi dan komunikasi, buku budidaya, dan surat lamaran pekerjaan. Untuk buku kesenian dan olahraga dapat dikelompokkan menjadi buku kesehatan, atletik, seni rupa, dan seni musik. Untuk buku karya sastra termasuk ke dalam buku sesusasteraan. Buku arya sastra sendiri dapat dikelompokkan menjadi buku kumpulan cerpen, novel, dan kumpulan puisi. Sedangkan yang terakhir buku biografi,geografi dapat dibagi menjadi buku biografi tokoh, ilmu-ilmu sejarah, dan buku geografi.

Senin, 07 Oktober 2013

Perpustakaan (Siti Siwi Wulandari/MIA 2.1 - 27)

Perpustakaan

                                Perpustakaan merupakan tempat atau ruangan atau gedung yang disediakan untuk pemeliharaan dan penggunaan koleksi buku, majalah, dan bahan kepustakaan lainnya yang disimpan untuk dibaca, dipelajari, dan dibicarakan.
                                Perpustakaan memiliki berbagai macam unsur, yang terbagi menjadi lima macam, yaitu buku, petugas perpustakaan atau pustakawan, pembaca, meja dan kursi, serta rak buku dan lemari.
                                Berdasarkan unsur-unsur  perpustakaan yang telah disebutkan diatas, buku dapat digolongkan menurut dasar DDC (Dewey Decimal Classification), diantaranya 000 untuk jenis buku-buku kaya umum, 100 untuk jenis buku yang membahas filsafat, 200 untuk ilmu-ilmu agama, 300 untuk ilmu-ilmu sosial, 400 untuk ilmu-ilmu bahasa, 500 untuk ilmu-ilmu pasti, 600 untuk ilmu-ilmu pengetahuan, 700 untuk ilmu-ilmu kesenian dan olahraga, 800 untuk ilmu kesusastraan, dan 900 untuk biografi dan geografi.
                                Buku-buku yan termasuk dalam karya umum dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu ensiklopedia, kamus, dan pemograman komputer. Ensiklopedia dapat berupa ensiklpedia mengenai astronomi, kemajuan IPTEK, fisiologi makhluk hidup,dll. Sedangkan untuk kamus yang ada di perpustakaan dapat berupa kamus besar bahasa Indonesia, kamus bahasa inggris, dll. Pemograman komputer yang dapat ditemukan, dapat berupa buku yang membahas mengenai pemrograman Microsoft Word, Microsoft Exel, Adorb Acrobat, dll.
Kemudian, ilmu-ilmu filsafat  yang ada di perpustakaan dapat berupa buku-buku psikologi dan etika. Psikologi itu sendiri dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu psikologi olahraga dan psikologi tes. Selanjutnya, buku-buku yang membahas mengenai ilmu-ilmu keagamaan dapat dibagi menjadi  dua macam, yaitu hukum – hukum Islam dan pendidikan / pelajaran agama. Lalu, buku mengenai ilmu-ilmu sosial yang dapat ditemukan di perpustakaan dapat digolongkan menjadi lima macam, yaitu ilmu sejarah, ilmu sosiologi, ilmu ekonomi, ilmu antropologi, dan management.
Sedangkan buku-buku yang termasuk dalam ilmu bahasa dapat dikelompokkan menjadi empat jenis, yaitu ilmu bahasa dan sastra Indonesia, ilmu bahasa Jepang, ilmu bahasa Korea, dan ilmu bahasa Inggris. Di lain pihak, buku-buku mengenai kesusastraan dapat berupa karya-karya fiksi, seperti cerpen, novel, puisi, pantun, dll. Kemudian, buku-buku yang berhubungan dengan ilmu-ilmu pasti dapat digolongkan menjadi enam jenis, yaitu ilmu-ilmu Fisika, ilmu-ilmu Kimia, ilmu-ilmu Biologi, ilmu-ilmu Matematika, ilmu-ilmu Sains, dan buku yang berisi mengenai kumpulan-kumpulan soal.
Selanjutnya,  pengetahuan mengenia kesenian dan olahraga yang ada di perpustakaan dapat ditemui dengan mudah. Buku-buku mengenai kesenian dapat diklasifikasi menjadi dua macam, yaitu buku yang membahas mengenai  seni rupa /seni lukis dan buku mengenai seni suara / musik. Sedangkan, buku yang membahas mengenai olahraga dapat berupa buku-buku atletik. Kemudian, buku yang membahas mengenai pengetahuan praktis dapat dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu ilmu-ilmu terapan,  akuntansi, dan surat. Sedangkan, ilmu-ilmu terapan itu sendiri nantinya akan membahas mengenai teknologi yang berhubungan dengan rekayasa dan budidaya.
Dan yang terakhir adalah buku yang membahas mengenai biografi dan geografi. Buku- buku tersebut dapat ditemukan dalam tiga jenis, yaitu buku yang membahas ilmu-ilmu sejarah, ilmu-ilmu geografi, dan buku mengenai biografi tokoh.


Sabtu, 05 Oktober 2013

Perpustakaan (Arif Windiargo / MIA 2.1 - 05)



Perpustakaan


Perpustakaan adalah tempat, gedung, atau ruang yang disediakan untuk
pemeliharaaan dan penggunaan koleksi buku, majalah, dan bahan kepustakaan lainnya untuk dibaca, dipelajari, dan dibicarakan.
          Perpustakaan memiliki beberapa unsur penting untuk menjalankan fungsinya. Unsur tersebut antara lain adalah buku, meja pembaca, kursi, rak buku dan penjaga perpustakaan. Hal lain yang tak kalah penting adalah penerangan yang baik di dalam perpustakaan demi menunjang kegiatan membaca.
          Di dalam perpustakaan, buku harus disusun secara teratur dan sistematis demi menunjang proses membacademi memudahkan pembaca menemukan buku yang dicari. Oleh karena itu, buku diklasifikasikan menggunakan “Dewey Decimal Classification (DDC)” yang penomoran antara 000-900.
          Pada sistem DDC untuk kode 000 menunjukan karya-karya umum, lalu kode 100 untuk buku-buku filsafat, kode 200 unyuk buku agama, kode 300 untuk ilmu-ilmu sosial, kode 400 untuk ilmu-ilmu bahasa, dan kode 500 untuk ilmu-ilmu pasti. Untuk kode 600 kita dapat menemukan buku tentang pengetahuan praktis. Sedangkan untuk buku dengan kode 700 adalah buku tentang kesenian dan olahraga, buku dengan kode 800 untuk buku-buku kesusastraan, dan kode 900 untuk buku-buku biografi dan geografi
          Dalam karya umum kita dapat menemukan berbagai karya tulis, cerita fiksi, novel dan cerpen. Sementara buku mengenai filsafat hukum, filsafat kehidupan, dan psikologi terdapat pada rak bernomor 100. Jika kita ingin menemukan buku-buku agama islam, kristen, katholik, hindu maupun budha, serta berbagai buku tentang pendidikan, kidapat mencarinya di rak bernomor 200. Sementara untuk rak bernomor 300 kita dapat menemukan buku-buku ekonomi, manajemen kantor, ilmu akuntansi, sosiologi dan buku-buku yang berisi tentang ilmu sosial lainnya. Untuk buku-buku bahasa Jepang, Jerman, Inggris, Korea, dan tentunya Indonesia, kita dapat menemukannya di rak benomor 400.
          Buku-buku yang berisi tentang ilmu pasti, contohnya buku kimia, matematika, fisika dan berbagai ensiklopedia, dapat kita temui di rak bernomor 500. Untuk buku tentang berbagai pengetahuan praktis seperti resep masakan, cara reparasi barang, cara membuat surat-surat penting, dan teknik umum, dapat kita temukan di rak beronomor 600. Sementara untuk rak berkode 700 kita dapat menemukan buku-buku seni rupa, seni musik, dan seni lukis dan juga buku olahraga, basket, sepak bola, volly dan berbagai buku lain yang berhubungan dengan kesenian dan olahraga. Kita dapat menemukan novel, syair-syair Chairil Anwar dan karya kesusatraan yang lain di rak bernomor 800. Dan yang terakhir rak bernomor 900 yang berisi buku-buku biografi tokoh dan buku-buku geografi. Di rak ini kita dapat menemukan biografi tokoh nasional, seperti Ir. Soekarno dan Soeharto, ataupun pahlawan-pahlawan nasional seperti, Patimura, Diponegoro dan R.A. kartini. Kita juga bisa menemukan biografi tokoh dunia seperti Bill Gates, Steve Jobs dan Mike Tyson.