Perpustakaan
adalah tempat atau ruang atau gedung yang disediakan untuk pemeliharaan dan
penggunaan koleksi buku, majalah, dan bahan kepustakaan lainnya yang disimpan
untuk dibaca, dipelajari, dan dibicarakan.
Di dalam perpustakaan terdapat beberapa
unsur, yakni unsur utama dan unsur tambahan. Unsur utama perpustakaan adalah
buku, pustakawan, dan pembaca. Tanpa adanya unsur utama, perpustakaan tidak
akan berjalan. Sedangkan rak buku, meja
baca, kursi baca, komputer, dan sebagainya merupakan unsur tambahan yang tidak
harus ada di dalam perpustakaan.
Berdasarkan unsur-unsur tersebut,
buku dikelompokkan menurut DDC (Dewey Decimal Classification), yaitu 000 untuk
karya umum, 100 untuk filsafat, 200 untuk agama, 300 untuk ilmu-ilmu sosial,
400 untuk ilmu-ilmu bahasa, 500 untuk ilmu-ilmu pasti, 600 untuk pengetahuan
praktis, 700 untuk kesenian dan olahraga, 800 untuk kesusasteraan, dan 900
untuk biografi dan geografi.
Jenis buku-buku tersebut dapat
dikelompokkan lagi seperti, ensiklopedia dan kamus dimasukkan ke dalam kelompok
karya umum, buku psikologi dan etika masuk ke dalam kelompok filsafat, dan
untuk kelompok agama meliputi hukum-hukum agama (fikih) dan buku pendidikan
agama. Pada kelompok ilmu-ilmu sosial terdapat buku sejarah, sosiologi, ekonomi,
dan antropologi. Untuk kelompok ilmu-ilmu bahasa meliputi ilmu bahasa Jepang,
ilmu bahasa Indonesia, ilmu bahasa Inggris, dan ilmu bahasa lainnya.
Selain itu, pada kelompok ilmu-ilmu
pasti terdapat buku fisika, kimia, biologi, matematika, dan kumpulan soal. Akuntansi,
surat, ilmu komputer, dan buku budidaya masuk pada kelompok pengetahuan praktis.
Kesehatan, atletik, seni rupa, dan seni musik, dikelompokkan ke dalam kesenian
dan olahraga. Untuk kelompok kesusasteraan meliputi novel, cerpen, dan puisi,
sedangkan kelompok biografi dan geografi dibagi menjadi ilmu-ilmu sejarah,
ilmu-ilmu geografi, dan biografi tokoh.
Garnisa Prima N. D
MIA-2.1/15
SMA Negeri 1 Salatiga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar