Danar Riska
Anjani MIA2.2/09
Siti Siwi
Wulandari MIA2.2/27
Negosiasi
antara Kepala Sekolah dengan Pengurus OSIS
Dialog
ini berlangsung antara kepala sekolah dengan pengurus OSIS salah satu sekolah
negeri di Semarang. Di ruangan tersebut pengurus OSIS mengajukan usulan program
untuk mendirikan koperasi yang dikelola oleh siswa.
Pengurus
OSIS : (mengetuk pintu) Selamat pagi, Bu.
Kepala
Sekolah : Iya, selamat pagi.
Silakan masuk.
Pengurus
OSIS : Terima kasih, Bu.
Kepala
Sekolah : Ada keperluan apa?
Pengurus
OSIS : Jadi begini, Bu. Kami
dari pihak OSIS memiliki usulan program membuat koperasi yang dikelola oleh siswa.
Kepala Sekolah : Oh, jadi begitu. Apa sudah ada proposalnya?
Pengurus OSIS : Tentu ada, Bu.
Kepala Sekolah : Boleh saya melihat proposalnya?
Pengurus OSIS : Ini, Bu. Silakan dibaca terlebih
dahulu.
Kepala
Sekolah : Hm, menurut saya beberapa tujuan yang ada di
proposal ini cukup bagus. Sangat menguntungkan bagi siswa.
Pengurus
OSIS : Iya, Bu. Koperasi
itu cukup bermanfaat bagi siswa, di antaranya dapat melatih siswa dalam
berbisnis.
Kepala Sekolah : Iya, bagus itu.
Pengurus
OSIS : Selain itu sekolah
mendapatkan keuntungan seperti mendapatkan laba dari penjualan koperasi ini,
Bu.
Kepala
Sekolah : Oh, cukup
menguntungkan ya. Tetapi dari mana modal untuk koperasi tersebut ?
Pengurus
OSIS : Itu yang menjadi
permasalahannya,
Bu. Kebetulan kas OSIS sedang menipis. Sekolah juga sedang banyak mengadakan
banyak kegiatan, sehingga kami kesulitan untuk mendapatkan dana.
Kepala
Sekolah : Sepertinya pihak
sekolah dapat sedikit membantu untuk modal koperasi tersebut.
Pengurus
OSIS : Kalau saya boleh tahu,
kira-kira berapa dana yang akan diberikan dari pihak sekolah untuk kami, Bu ?
Kepala
Sekolah : Sekitar Rp300.000,00 sampai Rp500.000,00. Namun itu masih bisa berubah
sesuai dengan berapa jumlah keseluruhan modal yang dibutuhkan.
Pengurus
OSIS : Kalau jumlah keseluruhan
kami belum tahu pasti, Bu. Tetapi kira-kira Rp800.000,00 sampai Rp1.000.000,00.
Kepala
Sekolah : Wah cukup banyak juga
ya, Ibu akan mengusahakan menambah bantuan modal untuk koperasi tersebut. Lalu dimana koperasi tersebut akan dibangun
?
Pengurus
OSIS : Iya,
Bu. Terima kasih. Kalau
menurut rapat OSIS kemarin, koperasi akan dibangun di
ruang kelas dekat lapangan basket yang tidak terpakai itu. Jadi hal ini juga sangat bermanfaat, mengingat
kami berusaha menggunakan kelas yang tidak terpakai, jadi tidak perlu
membangun lagi.
Kepala
Sekolah : Iya, sama-sama. Maaf kalau pihak sekolah tidak bisa membantu banyak
untuk membangun koperasi tersebut.
Pengurus
OSIS : Tidak apa-apa, Bu. Kami akan mengusahakan mencari
kekurangan modalnya.
Kepala Sekolah : Lalu, bagaimana kalian mendapatkan
kekurangan dana itu ?
Pengurus
OSIS : Kami akan melakukan gali
dana dan meminta bantuan dana seikhlasnya dari teman-teman, Bu.
Kepala Sekolah : Baiklah, semoga sukses ya.
Pengurus
OSIS : Iya, Bu. Terima kasih
atas kesediaannya membantu program ini.
Kepala Sekolah : Iya, sama-sama.
Pengurus OSIS : Selamat siang, Bu.
Kepala Sekolah : Selamat siang.
Akhirnya, negosiasi
tersebut mencapai kesepakatan. Pihak sekolah bersedia memberikan bantuan modal
sebesar Rp300.000,00 sampai Rp500.000,00 dan pihak OSIS akan
mencari kekurangan modalnya.
Nice Negosiasinya
BalasHapusSangat membantu
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSangat membantu..... Thanks
BalasHapusEh komentarnya ga lama lama ini
BalasHapusEh komentarnya ga lama lama ini
BalasHapusEh komentarnya ga lama lama ini
BalasHapus