Here we are!

Here we are!

Sabtu, 31 Mei 2014

Negosiasi antara Kepala Sekolah dengan Pengurus OSIS


Danar Riska Anjani MIA2.2/09
Siti Siwi Wulandari MIA2.2/27

Negosiasi antara Kepala Sekolah dengan Pengurus OSIS

            Dialog ini berlangsung antara kepala sekolah dengan pengurus OSIS salah satu sekolah negeri di Semarang. Di ruangan tersebut pengurus OSIS mengajukan usulan program untuk mendirikan koperasi yang dikelola oleh siswa.
            Pengurus OSIS           : (mengetuk pintu) Selamat pagi, Bu.
            Kepala Sekolah           : Iya, selamat pagi. Silakan masuk.
            Pengurus OSIS           : Terima kasih, Bu.
            Kepala Sekolah           : Ada keperluan apa?
Pengurus OSIS            : Jadi begini, Bu. Kami dari pihak OSIS memiliki usulan program membuat koperasi yang dikelola oleh siswa.
Kepala Sekolah           : Oh, jadi begitu.  Apa sudah ada proposalnya?
Pengurus OSIS           : Tentu ada, Bu.
Kepala Sekolah           : Boleh saya melihat proposalnya?
Pengurus OSIS           : Ini, Bu. Silakan dibaca terlebih dahulu.
Kepala Sekolah           : Hm,  menurut saya beberapa tujuan yang ada di proposal ini cukup bagus. Sangat menguntungkan bagi siswa.
Pengurus OSIS           : Iya, Bu.  Koperasi itu cukup bermanfaat bagi siswa, di antaranya dapat melatih siswa dalam berbisnis.
Kepala Sekolah           : Iya, bagus itu.
Pengurus OSIS           : Selain itu sekolah mendapatkan keuntungan seperti mendapatkan laba dari penjualan koperasi ini, Bu.
Kepala Sekolah           : Oh, cukup menguntungkan ya. Tetapi dari mana modal untuk koperasi tersebut ?
Pengurus OSIS           : Itu yang menjadi permasalahannya, Bu. Kebetulan kas OSIS sedang menipis. Sekolah juga sedang banyak mengadakan banyak kegiatan, sehingga kami kesulitan untuk mendapatkan dana.
Kepala Sekolah           : Sepertinya pihak sekolah dapat sedikit membantu untuk modal koperasi tersebut.
Pengurus OSIS           : Kalau saya boleh tahu, kira-kira berapa dana yang akan diberikan dari pihak sekolah untuk kami, Bu ?
Kepala Sekolah           : Sekitar Rp300.000,00 sampai Rp500.000,00. Namun itu masih bisa berubah sesuai dengan berapa jumlah keseluruhan modal yang dibutuhkan.
Pengurus OSIS           : Kalau jumlah keseluruhan kami belum tahu pasti, Bu. Tetapi kira-kira Rp800.000,00 sampai Rp1.000.000,00.
Kepala Sekolah           : Wah cukup banyak juga ya, Ibu akan mengusahakan menambah bantuan modal untuk koperasi tersebut. Lalu dimana koperasi tersebut akan dibangun ?
Pengurus OSIS           : Iya, Bu. Terima kasih. Kalau menurut rapat OSIS kemarin, koperasi akan dibangun di ruang kelas dekat lapangan basket yang tidak terpakai itu.  Jadi hal ini juga sangat bermanfaat,  mengingat  kami berusaha menggunakan kelas yang tidak terpakai, jadi tidak perlu membangun lagi.
Kepala Sekolah           : Iya, sama-sama. Maaf kalau  pihak sekolah tidak bisa membantu banyak untuk membangun koperasi tersebut.
Pengurus OSIS           : Tidak apa-apa, Bu. Kami akan mengusahakan mencari kekurangan modalnya.
Kepala Sekolah           : Lalu, bagaimana kalian mendapatkan kekurangan dana itu ?
Pengurus OSIS           : Kami akan melakukan gali dana dan meminta bantuan dana seikhlasnya dari teman-teman, Bu.
Kepala Sekolah           : Baiklah, semoga sukses ya.
Pengurus OSIS           : Iya, Bu. Terima kasih atas kesediaannya membantu program ini.
Kepala Sekolah           : Iya, sama-sama.
Pengurus OSIS           : Selamat siang, Bu.
Kepala Sekolah           : Selamat siang.
Akhirnya, negosiasi tersebut mencapai kesepakatan. Pihak sekolah bersedia memberikan bantuan modal sebesar Rp300.000,00 sampai Rp500.000,00 dan pihak OSIS akan mencari kekurangan modalnya.

7 komentar: