Here we are!

Here we are!

Sabtu, 31 Mei 2014

Negosiasi antara Pimpinan Paguyuban Pedagang Pasar dengan Pengelola Pasar



M. Rizaldi Utomo       (MIA 2.2 / 21)
Nisa Indah A              (MIA 2.2 / 23)

Negosiasi antara Pimpinan Paguyuban Pedagang Pasar dengan Pengelola Pasar

Negosiasi antara pedagang di Pasar Kliwon dan pengelola pasar. Pedagang diwakili oleh ketua paguyuban pedagang dan pengelola pasar diwakili oleh pimpinan pasar. Dialog ini berisikan permohonan pihak pedagang kepada pihak pengelola pasar agar menurunkan tarif kios baru pasca kebakaran.
(Pimpinan pasar memasuki ruang kantor pengelola pasar)
Pimpinan         : “Selamat siang”
Pengelola         : “Selamat siang. Silakan duduk.”
Pimpinan         :”Terima kasih, Pak.  Perkenalkan saya Nico Tugiyem selaku perwakilan dari pedagang.”
(Keduanya saling bersalaman).
Pengelola         :”Saya Alexander  Sudirohusodo. Ada keperluan apa Bapak datang kemari?
Pimpinan         :”Begini, Pak, kami selaku pedagang Pasar Kliwon merasa keberatan akan tarif kios baru yang telah ditetapkan oleh pihak pengelola pasar. Kami sangat memohon agar Bapak dapat memberi keringanan pada kami pasca kebakaran di pasar ini.”
Pengelola         :”Maaf, Pak, ini sudah tarif terendah dari kami. Kios ini sudah diberi berbagai macam fasilitas.”
Pimpinan         :”Tapi, Pak itu belum sesuai dengan tarif yang telah ditentukan.”
Pengelola         :”Tarif Rp4.000.000,00 per bulan masih dapat diangsur, Pak. Selain itu, fasilitas    yang kami berikan sudah memadai bukan? Masih kurang apa lagi?”
Pimpinan         :”Tapi Rp4.000.000,00 itu masih terasa membebani kami, Pak. Kami saja sulit untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari kami, apalagi untuk membayar tarif kios tersebut, Pak.”
Pengelola         :”Biaya pembangunan kios dan pembangunan pasar tidak sedikit, Pak. Kami tahu keadaan pasar saat ini. Namun, biaya tersebut menuntut kami untuk berlaku seperti ini, Pak.”
Pimpinan         :”Kami mohon, Pak, paling tidak Rp2.000.000,00 per bulan, kami masih perlu menambah modal dan mencari pelanggan baru, Pak.”
Pengelola         :”Iya, Pak kami tahu, kami hanya  bisa menurunkan tarif sebanyak Rp300.000,00.”
Pimpinan         :”Tolonglah, Pak, Rp2.500.000,00 per bulan.”
Pengelola         :”Rp3.500.000,00, Pak, itu sudah tawaran terendah kami.”
Pimpinan         :”Pak, tolonglah Rp3.000.000,00 per bulan.”
Pengelola         :”Begini saja, Pak, saya turunkan tarif kios menjadi Rp3.250.000,00 itu sudah benar-benar tawaran terakhir saya.”
Pimpinan         :”Ya sudah, Pak akan kami usahakan, tapi tarif tersebut bisa diangsur bukan?”
Pengelola         :”Iya, Pak tentu saja.”
Pimpinan         :”Baiklah, Pak. Saya harap keputusan ini dapat saling menguntungkan.”
Pengelola         :”Iya, Pak. Tolong informasikan kepada kawan-kawan Bapak mengenai keputusan ini.”
Pimpinan         :”Tentu saja, Pak. Saya permisi selamat siang.”
Pengelola         :”Iya, Pak, selamat siang.”
 Akhirnya, kesepakatan terakhir dari pihak pengelola pasar dan pimpinan pedagang pasar adalah tarif kios baru di Pasar Kliwon senilai Rp3.250.000,00.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar