Here we are!

Here we are!

Selasa, 03 Juni 2014

Azka Azkiya               ( 07 )
Fuadah Nor W.M       ( 14 )
 
 
 Pembangunan Laboratorium Batik
 
    Suatu hari,ada seorang pengusaha batik yang memiliki gagasan untuk membangun sebuah laboratorium.Untuk itu,pengusaha batik tersebut mengadakan pertemuan dengan pengusaha batik lain.

Pengusaha Batik I     : Selamat siang,Pak.


Pengusaha Batik II    : Selamat siang,mari silakan duduk.


Pengusaha Batik I     : Iya,terima kasih.


Pengusaha Batik II    : Ada keperluan apa Bapak datang ke tempat saya.Sepertinya ada hal yang   penting?


Pengusaha Batik I     : Begini Pak,saya mempunyai gagasan untuk membangun sebuah   laboratorium batik di kota kita,Pak.


Pengusaha Batik II     : Oh,begitu.Sepertinya itu gagasan yang bagus.Tapi,apa itu tidak terlalu menambah beban pemerintah,Pak?


Pengusaha Batik I     : Menurut saya tidak,Pak.Karena untuk pembangunannya kita dapat menghimpun dana dari pengusaha batik lain yang ikut bekerja sama.


Pengusaha Batik II    : Apakah itu cukup.Apa sebaiknya kita juga sedikit meminta dana  dari pemerintah?


Pengusaha Batik I     : Baiklah kalau begitu.


Pengusaha Batik II    : Lalu,bagaimana untuk biaya perawatannya,Pak ?


Pengusaha Batik I     : Kalau soal itu,kita dapat menghimpun danadari membuka usaha pelatihan untuk mereka yang ingin belajar membatik.


Pengusaha Batik II    : Baiklah,kalau begitu saya setuju.

 Tidak lama setelah itu,perwakilan dari pengusaha batik tersebut datang menemui wakil pemerintah.


Perwakilan PB           : Selamat siang,Pak


Wakil Pemerintah      : Selamat siang,Ada yang bisa saya bantu?


Perwakilan PB           : Begini Pak,kami dari para pengusaha batik memiliki gagasan untuk membangun sebuah laboratorium batik di kota ini.


Wakil Pemerintah      : Oh,begitu.Kalau boleh saya tahu atas dasar apa Bapak memiliki gagasan tersebut?
Perwakilan PB           : Saya memiliki gagasan seperti itu karena saya ingin memberikan ruang bagi mereka yang ingin belajar membatik.


Wakil Pemerintah       : Lalu,bagaimana dengan biaya pembangunannya,Pak?


Perwakilan PB            : Kalau soal biaya kami hanya meminta dana sebesar  500 juta dari pgemerintah.


Wakil Pemerintah       : Apa itu tidak terlalu sedikit,Pak?


Perwakilan PB            : Saya rasa tidak,karena kami juga menghipun dana dari pengusaha batik lain,lagi pula kami tidak ingin terlalu memberatkan pemerintah.


Wakil Pemerintah        : Oh,jadi begitu.


Perwakilan PB            : Iya,Pak.


Wakil Pemerintah       : Baiklah,nanti saya akan rundingkan gagasan tersebut kepada walikota.


Perwakilan PB            : Terima kasih,Pak.


Wakil Pemerintah       : Iya,sama-sama.


Perwakilan PB            : Kalau begitu saya permisi dulu.Selamat siang,Pak.


Wakil Pemerintah        : Selamat siang.

        Setelah wakil pemerintah dan walikota berunding,mereka bersepakat untuk memberikan bantuan biaya kepada pengusaha batik untuk membangun laboratorium batik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar