Here we are!

Here we are!

Sabtu, 07 Desember 2013

Teks Eksposisi (Satriawan Bagas P / MIA 2.1 / 26)



Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013

Untuk memajukan dunia pendidikan di Indonesia, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) merubah kurikulum sebelumnya. Salah satu alasannya adalah sebagai penyeimbang kegiatan pembelajaran dalam kurikulum formal yang lebih berorientasi pada aspek kognitif (pengetahuan) dan psikomotorik (ketrampilan). Dikurikulum 2013 ini salah satunya pelajaran yang berubah adalah Bahasa Indonesia, saat ini dalam pembelajaran Bahasa Indonesia siswa dituntut lebih kreatif, berakhlak baik, berbahasa Indonesia yang baik, dan kritis untuk melahirkan generasi muda yang lebih baik dan berkompeten.
Materi Bahasa Indonesia dalam kurikulum 2013 banyak yang berhubungan langsung dengan masyarakat, salah satunya contohnya siswa harus bisa berbahasa Indonesia yang baik dan benar, berani mengeluarkan argumen/pendapat, dan siswa harus bisa mengevaluasi dirinya sendiri. Dengan tujuan siswa bisa jujur dan sopan kapanpun dan di mana saja.
Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kurikulum 2013, siswa tidak harus bertatap muka dengan guru dan dilakukan di dalam kelas, kita dapat melakukan kegiatan belajar mengajar di luar kelas dengan berdiskusi atau dengan teknologi yang maju seperti sekarang kita dapat mengakses internet untuk menambah wawasan, karena tidak semua guru menyampaikan semua materi secara langsung di depan siswa dengan lengpkap, oleh karena itu siswa harus banyak mencari tahu.
Pada penerapan kurikulum 2013 di lapangan, guru salah satunya harus menggunakan pendekatan ilmiah (scientific), karena pendekatan ini lebih efektif hasilnya dibandingkan pendekatan tradisional. Pada proses pendekatan scientific akan menyentuh tiga aspek, yaitu: sikap (afektif), pengetahuan (kognitif), dan keterampilan (psikomotor). Dengan proses pembelajaran yang demikian maka diharapkan hasil belajar melahirkan peserta didik yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi.
Dari materi-materi yang dipelajari siswa, siswa dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, dengan harapan siswa dapat lebih kreatif, berperilaku jujur dan berani beragumentasi, selain itu guru juga harus lebih terbuka dengan muridnya untuk mempermudah pembelajaran dan juga menambah wawasan dari berbagai sumber untuk bahan pembelajaran.
Kurikulum 2013 ini dapat berjalan dengan baik apabila ada kerja sama siswa dengan guru dan dukungan dari pihak lain, banyak manfaat yang didapat dari kurukulum 2013 ini, kita bisa mengamalkannya di masyarakat dan membawa Bahasa Indonesia ke kancah dunia serta yang terpenting kita lebih cinta terhadap Bahasa Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar